**Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul Tahun 2025/1446 H** Pada tanggal 24 Januari 2025, tepat pukul 09:19:06 pagi, sebuah perayaan sakral melintasi waktu dan sejarah. Di aula kantor kecamatan Salam Babaris, terangkai dua momen bersejarah; Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW serta Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, menggiring umat Islam ke medan spiritual yang mendalam. Isra Mikraj, peristiwa luar biasa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan merentasi langit-langit hingga ke Sidratul Muntaha, menyiratkan pentingnya hubungan langit dan bumi dalam keimanan. Sementara itu, Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul memuliakan jejak spiritual seorang tokoh sufi yang mendedikasikan hidupnya untuk mendekatkan manusia kepada Sang Pencipta. Kegiatan ini bukan semata penghormatan pada masa lampau, tetapi juga panggilan untuk merefleksikan ketinggian spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Meneladani keikhlasan Abah Guru Sekumpul dalam menuntun umat menuju cahaya ilahi, serta menggugah spirit perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang memperlihatkan kebesaran Tuhan. Dalam suasana penuh kesemestaan, umat Islam berkumpul untuk bersama-sama mengenang peristiwa yang menggetarkan jiwa. Doa-doa terucap, dzikir terdengar, dan siraman rohani pun turun menyentuh hati yang haus akan cahaya ilahi. Semua itu merupakan upaya meresapi makna-makna keagungan Ilahi yang tak terhingga. Di tengah pandemi yang melanda, perayaan ini hadir sebagai panggung kebersamaan yang menjembatani ruang virtual dan nyata. Meskipun jarak memisahkan, rasa spiritual bersatu dalam satu tujuan, mempererat tali persaudaraan umat Islam dalam keberagaman. Sejurus ucapan syukur terlantun, doa-doa terangkai, dan kebersamaan tersirat, momentum ini menjadi tonggak awal untuk meniti perjalanan spiritual yang lebih mendalam. Dengan cerminan Isra Mikraj dan teladan Abah Guru Sekumpul, marilah kita bersama menjadikan setiap langkah hidup kita sebagai perjalanan ketinggian spiritual yang hakiki.